TRIBUNBATAMID - Dul Jaelani ternyata pernah berikan gurunya saat sekolah sebuah puisi. Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan oleh putra Maia Estianty karena tak bisa menjawab soal matematika. Dul Jaelani diketahui beberapa kali menulis lirik lagu untuk single lagu terbarunya.
Gurusaya anggap sebagai Orang Tua di sekolah, berkat beliau kita jadi seperti ini. oleh karena itu saya akan memberikan suatu hadiah spesial untuk Guru kesayangan saya yaitu Guru Matematika, berikut puisinya : Diwajahnya ada bintik-bintik hitam Jerawat memang, Tapi bukan buatan Alis matanya rapi bukan diarsir Bola matanya kongruen dan ekuivalen Guru matematikaku
Karenamuaku menjadi sangat menyukai pelajaran matematika ini. Guruku kau adalah orang yang sangat cerdas dan baik. Dengan demikian Anda bisa menjadi lebih lega setelah memberikan puisi untuk sang guru. Anda bisa memberikannya pada saat hari guru atau saat ulang tahun guru tersebut. Jika memungkinkan Anda juga bisa memberikan puisi tersebut
Matematika IPA; Kelas 1; Kelas 2; Kelas 3; Kelas 4; Kelas 5; Kelas 6; PERANGKAT. Promes; Galeri Foto; Home » karya siswa » 30 PUISI TENTANG GURU KARYA SISWA. 30 PUISI TENTANG GURU KARYA SISWA. 30 puisi tentang guru karya siswa: GURUKU A.E. Ananda Sulistya Engkaulah pelitaku Engkau yang mengajariku membaca, menulis, dan menghitung hingga
Seorangmurid biasanya membuat puisi lucu untuk guru saat mendapatkan tugas dari bapak atau ibu guru. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, tak jarang para guru memberikan tugas kepada muridnya untuk menulis sebuah puisi. Puisi yang dibuat umumnya menggunakan diksi yang puitis dan memiliki makna yang dalam. Tetapi, tidak semua murid bisa membuat puisi dengan kata-kata yang puitis. Misalnya
Untukguru matematika yang mungkin khawatir harus mengajarkan elemen puisi, ada beberapa rumus puisi, termasuk tiga yang tercantum di bawah ini, yang tidak memerlukan instruksi tentang elemen sastra. Setiap puisi formula menawarkan cara berbeda agar siswa meningkatkan pemahaman mereka tentang kosakata akademik yang digunakan dalam geometri.
SkouwF. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. GEOMETRI MANUSIAManusia seperti geometriLingkaran, trapesium, persegi, Berbagai perangai Dalam berbagai situasiKadang kita merefleksi diriMemperbaiki dari masa lampauTerkadang kita bertranslasi Mengembalikan maksud pada sumbuKadang pula hidup mempermainkanMerotasi rencana se-sembarang segitigaKadang di atasLebih banyak di bawahMemang hidup sungguh lucuManusia seperti geometriRINDUKU TAK BERHINGGARinduku bagaikan bilangan imajinerKau selalu ada dipikiranTetapi susah untuk dijelaskanMaupun dibayangkanMeski rinduku hanya sebatas bilangan piMeski bagimu kecilTetapi rinduku tak terhinggaMeski dicari sampai ujung duniaApakah aku adalah x yang selalu engkau cari ?Apakah aku harus menjadi PR kalkulus mu ?Agar berada pada pikiranmuApakah aku bagimu ?RUMIT DAN TIADA AKHIR RASANYAJika hidup dapat seindah sifat komutatifSungguh bisa aku bertukar nasibDengan suku bervariabel besarAgar dapat merasa seksama antara sedih dan bahagiaNamun, selama kurasaHidupku lebih mirip logaritmaRumit dan tiada akhir rasanyaJadu basis atau numerus sama sajaTapi sekali aku berpikir lagiUntuk apa aku mendamba hidup seindah rumus trigonometriJika Tuhanku Maha MengasihiYang kiasan Matematika akan sulit jadi penggantiMATEMATIKA ...Matematika itu kayak deketin si diaBanyak cobaannyaHarus bertahapJuga harus sabarMatematika...Banyak rumus dan angkaKadang susah kadang mudahTergantung kita memahaminyaMatematika...Bisa buatku gundah dan juga senangGundah bila tak menemukan jawaban yang tepatSenang bila menemukan jawaban yang pasMatematika...Bagaimanapun juga kau tetap menjadi favoritkuKau selalu menemani hari-harikuBaik susah maupun senangMatematika...Kusayang kamu BAGAI NOL DIBAGI NOLWahai pujaan hatiAku mencintaimu selaluBagai garis y=xYang perlahan terus naikWahai pujaan hatiPerasaanku tak bisa kuutarakanBagai nol dibagi nolYang tak terdefinisikanNamun engkau hanyalah sebatas -3Yang imajiner dan khayalDan tak bisa kugenggamSerta berada di SEPERTI INFINITYLayaknya x dan yInginku hanya selalu bersamamuSaling berbagi rasaHingga senangnya seperti infinityMungkin bagimu aku seperti bilangan berpangkat nolBiasa tidak istimewa tak berhargaTak ubahnya seperti kurva tertutupTak pernah sempurna di matamuAku tak mengerti...Kenapa vektor hatiku masih terarah untukmu?Mengapa dimensi ruang pikiranku masih terisi namamu?Mengapa proyeksi senyumanmu tak pernah hilang dari ingatankuBaurBaurAku dijerat garis mutlakAku kalah oleh perasaan telakTerperangkap dalam hipotesaMendorongku jatuh ke dalam palungKita bagaikan inverssSaling berlawanan saling berkebalikanBersama perasaan abstrakAku dirundung jengahSeperti dua garis lurusYang tak akan bertemu barang setitikSudahlah, aku lelah dengan bermacam teoremaMungkin memang kita tidak ditakdirkan DAN MATEMATIKAPerjalanan waktu bagaikan stasionerBernilai maksimum ketika dibutuhkanDan bernilai minimum saat diabaikanItulah waktuSeringkali waktu berlariKencang seperti kuda dengan kecepatan tak hinggaTerkadang waktu merangkakSeperti bayi riang yang merangkakWaktu berlari cepatKetika tak ada pemikiranBerapa peluang waktu itu kan berhentiWaktu akan merangakKetika adanya limit waktuWaktu cepat waktu lambatSemua itu nolSemua itu fx dan fx = 17Semua itu sin 180 derajatSemua hanyalah kosongWaktu penentu segalanyaTak ada umur jika waktu tak berjalanTak ada sejarah jika waktu tak merangkakFaktorkanlah waktu sesuai kebutuhanSesungguhnya waktu bernilai maksimumSeperti saya yang baru membuat puisi ini karena rodi genHIDUP ITU HIMPUNAN AMALHidup itu ibarat skala pada petaYang membandingkan antara dunia dan akhirat kitaBerjalanlah sesuai dengan petunjukNyaSemua pilihan aka nada pertanggungjawabannyaPernahkah kita berfikir bahwaSetiap sudut kehidupan kita bernilai ibadah?Kerena kurva kehidupan ini kita yang bebas menentukanDi kuadran manakah kita mau berada?Tegakkan garis kebenaran dalam diriBuat irisan dan himpunan amal sebanyak-banyaknyaKarena seberapa pun konstanta yang adaSemoga tetap membuat amal kita menjadi investasi di hari kemudian nantiDIRIKU PILUAku berlari melingkar sejauh mata memandangMembentuk sudut 45 derajatMenghitung setiap gerakan dalam detikMemaknai langkah seperti membaca aljabarLelahku singgah, peluhku beterbanganTeringat desimal yg kehilanganKu renungkan segala keluh kesahkuAgar tidak sampai memiliki pangkatMalam hari, aku menghitung kejoraMenerka pytagoras seorang diriBerselimut semilir anginBerembus menghangatkan tubuhKITA BUKAN SEGITIGAPerasaanku padamu, bagai limit fungsiBerarti namun tak terdefinisiCintaku seluas lingkaranNamun sedikitpun tak tersampaikanKita bukan segitigaYang memiliki sama rasaNamun, sungguh berartiDirimu dalam hidup iniWarna merah hanya kudapati dalam nilai raporkuTidak dalam rona pipimuBetapa rumit logaritma untukkuNamun kutau, lebih rumit kisah cintaku padamuFLIVEHidup itu hanya sejumlah sin 90Tak seperti ctrl+Z yang bisa dilakukan berkali-kaliHiduplah bagai angka 1 yang selalu adaMenjadi faktor bagi bilangan lainnyaPenuhkan hidupmu bagai kertas buramYang kau gunakan tanpa takut salah tulisJangan biarkan semuanya berakhir tak terdefinisiNilai mutlak lah yang kau kejarTapi doronglah selalu kehidupanmuBahkan hingga mencapai tan 90Namun juga pararelkan setiap faktornyaAgar jangan sampai semuanya bertabrakanBagai TM, yang takkan ditemukan kebenarannyaBuat semuanya sederhana, tak merepotkanKarena dikalkulasikan pun, hasilnya samaJangan pikir terlalu berat kenyataan hidupmuItu tak seberat soal tantangan ukbm smalaMATEMATIKA BUKAN MORALHidup bagai menelusuri grafikBerbagai macam bentukPersamaan dan Dimensi turut ikutBersama mencapai tujuan yang ada Matematika bukan moral Hanya acara dan aturan Bukan sumbu acuan dasar yang patut Entah siapa yang akan memakainya?Waktu berjalanTeringat suatu cara penyesalanDiakhir dengan fungsi objektifKemenangan fisik kegagalan jiwa Bagaimana seterusnya? Kehancuran sebagai pembilang 0 Tak terdefinisikan namun jelas Sebagai garis yang terputus di akhirMATEMATIKA KEHIDUPANHidup ini bagaikan sebuah lingkaranTidak memiliki sudut dan akan selalu berputarTerkadang kita akan merasa berada diatasdan terkadang pula kita akan merasa dibawahibarat bilangan 1 0yang memiliki nilai yg terdefinisjika kita melakukan segala sesuatu dengan ikhlasmaka sesuatu yg kita peroleh akan menjadi tidak terbatastetapi jika kita berbuat salah dalam kehidupan inikita akan merasakan minus dalam menjalani hidupkita harus terus bisa memperbaiki diri kitaagar kehidupan yang kita jalani menjadi pluskita harus selalu berusaha memperoleh yg terbaikibarat bilangan 1-10, kita harus selalu memperoleh 10tetapi meskipun kita sudah memperoleh 10kita tidak boleh sombong, karena bilangan itu tidak memiliki batasmemang hidup kita ini sudah seperti matematikajika terjadi kesalahan sedikit maka semuanya akan salahsemua itu kembali lagi kepada kitabagaimana kita ingin menjalani kehidupan iniHASIL HITUNGKita adalah sum dari setiap hal dan setiap dari yang kita temui dan yang akan kita adalah hasil substraksi dari dari lingkungan, orang, dan ide di sekitar adalah hasil Integer dari tambah dan terbagi oleh pertanyaan dalam oleh tubuh dan, dan bukti adalah perkalian dari keberanian dan rasa kalkulus dan Algebra kini dan adalah trigonometri dari sudut dalam kuadran satu, dimana semua hal bernilai hal yang ada di dalam maupun di luar kita, yang menjalankan menuju hal yang meberi kita maupun kebelakang, berapapun adalah hasil dari hitungan, kita DAN AKHIRAku tak pernah tau harus memulai ini darimanaTak pernah tau pula harus mengakhiri ini bagaimanaSama halnya dengan perasaan iniSeperti persamaan garis lurus yang tak mengenal kata akhirMemang benar tidak pernah ada kata kitaYang ada hanya aku yang menanti dengan penuh harapSama seperti tan 90Perasaan mu memang tak terdefinisikanSedang aku menanti tanpa alasanKalau dipikir pikir lagiMungkin benar kita tak bertakdirSama seperti persamaan nilai mutlakYang selalu menghadap arah yang berbedaJadi telah kuputuskanTuk menutup mata dan berharap kamu bahagiaSama halnya dengan persamaan dengan gradien yang samaKita memang pernah bertemu tapi tidak ditakdirkan untuk bersamaCLEARLY UNDEFINEDHidup, Lingkaran KehidupanSuatu wujud berawal namun tak berakhirBerjalan di tiap sisinya yang bahkan tak tahu sampai manaMembentuk perjalanan infinitifLayaknya semua bilangan yang dibagi nolJuga hasil dari tan90o telah menjawabSemua kembali lagi pada bentuk lingkaran ituApakah semua memang sudah ditakdirkan seperti ini?Layaknya himpunan yang tak terhinggaJuga hasil dari -1 telah menjawabSemua juga tidak jelas banyaknyaSemua yang tak terdefinisi ini bukankah membuat resah?Jawaban kembali pada diri sendiriLangkah yang kita ambil pada roda dunia iniPercayalah akan kepastian masa depanTuhan selalu menyertai langkah kitaAKU, KAMU, DAN TRIGONOMETRIMalam ini....Tepat satu tahun yang laluKala hujan dan sinar bulan menemaniKau dan aku saling mengutarakan rasa ituSebuah pesan singkat menjadi awal rasa itu tumbuhKuingat betul pesan pertama yang aku kirimYa...materi TrigonometriNamun kala itu kuharap engkau tak seperti TrigonometriYang selalu rumit dan kadang demi hari kita lalui bersamaSuka dan duka menjadi pemanis kisah kitaHingga tak terasa senja di ujung tahun telah datangPertanda jalan perpisahan itu datang. Kini.....Hanya jarak dan waktu yang memisahkan kitaMimpi kita untuk menjadi sin 90 telah sirnaNamun, jangan pernah tinggalkan rasaKarena rasa ini akan selalu bernilai tan 90Trigonometri tak serumit yang kukiraSejak kamu mengisi relung yang sunyiSin cos tan seerti kisah iniSelalu bersama walau tak harus SERUMIT CINTAKUPenuh liku Kau bak bilangan positifMengajari hubungan dalam mempercayai seseorangAgar tak jatuh ke rumus yang salahSelama bersama tak ada diskriminan diantara kitaKau adalah sumber inspirasikuMeski berjauhan selalu ada peluang tuk bersamaAku takut akan ada eliminasi diantara kitaKarena tanpamu aku seperti himpunan kosongMemang cintaku tak sebulat lingkaranTak semudah perkalian maupun pembagianTak serapi bentuk barisan bilanganSehingga tak ada peluang untuk mengukur imanCintaku tak setinggi bentuk pangkatApalagi sampai puncak fungsi kuadratNamun aku akan bertekad cintakuAkan ku program linearkanKusadariJalanku kadang rumit bak fungsi limitKadang curam seperti integraltak selurus garis vektorPenuh onak duri seperti trigonometriNamun kuyakiniDirimu akan mensubtitusi cintamuDi suimbu simetri hatikuLEMBARAN USANG Kita adalah sisa dari serpihan hari yang sudah matiSaling mencari celahMelalui baris deret yang cocok untuk menutup kisah piluTerus menerus ditulis dalam lembaran usangDalam variabel yang telah ditakdirkanKita adalah kehancuran cerita romansaCerita yang dikarang dengan segala rumus algoritma hingga logaritmaYang tiada bermaknaYang ditulis indah di bawah cahaya redup rembulanKita selalu lenyap oleh barisan angkaYang tidak tahu kapan akan berakhirTerombang - ambing di atas lautan notasi - notasi dan variabelYang tak bertuanHIDUP TIDAK SELALU INDAH HidupTidak selalu indah, layaknya nilai mutlakYang selalu positifTidak pernah negatifHidup,terasa sangat beratPenuh lika-liku layaknya matematikaBerat, pusing, dan membingungkan hanya untuk mencari huruf xNamunManusia itu ada dua, yakni positif dan negatifIa bisa memilih antara ingin bangkit atau tidakItu semua tergantung dirinyaMereka yang berusahaPeluang berhasilnya tinggiMereka yang tidakSudah pasti gagalKUTULISKAN CINTAKU DALAM MATEMATIKAKUKeindahanmuTerlukis indah dalam skema hatikuKesetiaanmuTak kan pernah terhapuskan oleh titik stasionerNamunCintaku tak dapat terungkapkanDengan nilai ekstremTetapiCintaku seperti stasioner,Yang dapat diungkapkan dengan teoremaKu ingin melukiskan lingkaran dalam hatimuAgar kau tahu, luasnya cintaku padamuDan cintamu tak akan pernahTersubstitusikan oleh ruang dan waktuKarena cintaku dan cintamuAkan selalu menyatu dalam kalbu ku 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Lihat Fiksiana Selengkapnya
Ilustrasi membuat puisi guru sebagai bentuk persembahan dari sang murid. Foto PixabayIlustrasi murid-murid SD membuat puisi tentang guru. Foto PixabayPuisi Untuk Guru SDWahai guruku tercintaEngkau adalah pahlawan masa kiniJuangmu untuk mendidik bangsaSungguh tak kira tak bernilaiBukan lagi soal besar atau kecilApa-apa yang kau beriJuga bukan seberapa luas dan sempitSegala daya juangmuTapi samudra pengetahuanmuMemberikan kami banyak pelajaranBak pahlawan yang menyelamatkan rakyatnyaEngkau guru adalah pahlawan masa kiniSalam terhangat kuucap untuk sebuah kisahTentang dia yang hadir sejak mentari menyapaLalui detik dengan semangat terindahIsi kosong dengan pengetahuan aneka rupaKami datang untuk tahuDia memberi kami ilmuKami datang dengan anganDia memberi kami masa depanDari saat ini dan seterusnyaDoa tulus kami panjatkanTuhan berikan segala kebaikanUntuk diaDia adalah GurukuTutur katamu banyak nasihatBegitu indah selalu kuingatBaktimu begitu terlihatAgar negeri menjadi hebatBertemu denganmu kami semangatWaktu yang panjang terasa sesaatHari-hari cepat berlaluTak terasa kan terpisah denganmuIlustrasi menulis puisi untuk guru tercinta. Foto PixabayPuisi Untuk Guru TercintaDalam lirih keluh di bibirkuAku benar tak maksud membencimu, wahai gurukuEgo kami masih bangkitkan raguKesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisuDi relung terdalam, aku juga pernah sadarKelabunya di mataku, kau tetaplah pengajarMengalirkan bakti tanpa ingkarDemi negeri agar tidak buyarTerima kasih guru-gurukuAtas waktumu mendidik adalah orang tua kedua bagikuyang selalu aku temui kecuali hari mingguTerima kasih guru-gurukukau telah menjadi motivator hidupkuterima kasih gurukukau telah menjadi motivasi bangun kasih guru-gurukuPekerjaan rumah yang kau berikan kepadakumengajarkanku menghargai waktuagar tak lupa tanggung jawabkuTerima kasih guru-gurukutak akan pernah kulupa jasa-jasamutak akan pernah ku abaikan nasehat-nasehatmuAgar aku bisa mencapai cita-cita besarkuGuruku..Dahulu engkau mengajarku dengan kasih sayangEngkau selalu menatapku ketika aku berbuat salahEngkau tidak pernah membentak atau mengatakikuAku tak menyangka,Sikapmu ini dengan sendirinya bisa tumbuh dalam dirikuAku bersyukur bisa bertemu dan belajar aku bukan orang lelah engkau mengajarSebesar apa pun beban yang kau embanKau tak pernah membawanya ke ruang kelasWajahmu tetap ceriaDemi suasana belajar mengajar tetap enakKeprofesionalanmu,Membuatku semakin percayaBahwa engkau adalah malaikat pendidikan di bumi iniIlustrasi murid-murid yang memiliki cita-cita menjadi guru. Foto PixabayPuisi Cita-citaku Menjadi GuruAnganku melayang ke masa depanAku ingin menjadi seorang guruGuru adalah pejuang ilmu di garis depanGuru tanpa pamrih berbagi ilmuAku akan berusaha mencapai cita-citaTakkan lelah aku mencari ilmuTak akan aku berpangku tangan sajaDemi tercapainya cita-citakuSemoga semua tercapaiAgar hatiku pun bisa damaiKepada Tuhan aku berdoaSemoga tercapai cita-cita mulia iniKaulah yang mendidikkuMembekali aku dengan ilmuMengajarkan ketulusanMengajarkan makna kesabaranSenyumanmu membuatku bersemangatHatiku ini terasa hangat'Tuk masa depan kami nantiEngkaulah pejuang tiada hentiEngkaulah jembatanMampu menghantarkanMurid-murid mau ke masa depanMasa depan yang gilang gemilangTerima kasih, wahai guruPerjuanganmu begitu berarti bagikuTanpamu siapalah dirikuHanya seseorang yang tak paham ilmuSemenjak aku masih kecilTak mengerti apa-apaLalu engkau mengajarkanBagaimana berhitung dan membacaEngkau sabar ketika mendidikSehingga kami bisa mengertiBerbagai ilmu yang bermanfaatBaik di dunia maupun di akhiratKuucapkan beribu terima kasihKepadamu guruku yang tercintaEngkaulah pahlawan tanpa tanda jasaPejuang terdepan pembangun bangsaPerjuanganmu akan ku lanjutkanAku pun ingin menjadi seorang guruSelalu membagi ilmuSetiap hari tanpa rasa jemuIlustrasi perayaan Hari Guru dengan cara membuat puisi. Foto PixabayPuisi Hari Guru yang Menyentuh HatiKu tahu kata-kata ini tidaklah lebih berharga dari mutiara di laut sanaKata-kata ini tidaklah seindah bintang yang menghiasi langit malamNamun lewat kata-kata ini aku ingin berterima kasih dan meminta maafKutahu sebanyak apapun terima kasihkuTak mungkin dapat membalas kesetiaanmu dalam mengabdiKesabaranmu dalam mengajarku dan keikhlasanmu dalam mendidikkuSerta maafkanlah atas segala sengaja dan ketidaksengajaankuyang sering membuatmu marah dan kecewaSikap dan perilaku yang tidak sesuai harapanmuKuingin tetap menjadi pelita bagikuAgar duniaku tetap bersinar terang karena ada cahaya ilmu darimuGuru…Engkau bagaikan pelita di tengah kegelapanEngkau bagaikan cahaya pagiEngkau berikan penerangan dalam hidupkuGuru…Jasamu takkan kulupakanSabarmu mengajariku tanpa hentiHingga aku mengertiTanpamu aku buta…Guruku…Semoga jasamu terbalaskanSuksesku adalah hadiahmuKuraih mimpiku…Semua karenamu Guruku…Sebelum engkau terpujiHampir rata turut mengujiKesabaran seolah dalam jerujiPadahal yang belum mereka kajiMenjadi tauladan sulitMenjadi mediator pelikMenjadi motivator rumitJanganlah berandaiBahkan mereka pun harus pandaiMenilai dengan piawaiAgar kelak ada yang mereka tuaiGuru tidak haus citraGuru hanya ingin membaikkan citraDisangka gila hartaMendidik sekedar bisaBukan, itu bukan guruGuru harus membacaAgar mampu mengacaGuru wajib menulisAgar tidak dipandang mirisGuru kena berkaryaAgar tetap dicintaTepikan ragu, engkau bukan benaluTempat terhormat tidak pada pangkatUkuran harga tidak tentu pada hartaMelainkan pada jasa nan muliaMaka, himne kan asaHimne kan karsaJangan menyalahSebab, karamah Sang Teladan slalu nyataHingga pun t'lah tiadaTetap tinggal ilmu dan namaMenjelma dalam kenang yang muliaTerpujilah Wahai Ibu Bapak Guru
Puisi Hari GuruPuisi Selamat Hari GuruMemperingati Hari GuruHari GuruUntuk GurukuPuisi Tentang Guru PahlawankuGurukuHari GuruSang PahlawankuTerimakasih GurukuSelamat Hari Guru UntukmuPuisi Anak SD Tentang GuruPuisi Anak SD Tentang Guru Kesabaran GuruGurukuUntuk GurukuPengorbanan GuruPahlawan Tanpa Tanda JasaKarena DirimuUntukmu Yang PenyabarDidikanmuSumber IlmuTak Kenal LelahPuisi Untuk Guru TercintaGuru TersayangPuisi Untuk Guru Tercinta Sosok Yang MuliaGuruku TercintaJasamu Kan KukenangPerjuangan Sang GuruCinta Tulus Seorang GuruPelita KehidupanGuruku Yang HebatGuruku Nan Luar BiasaMaaf DarikuPuisi Perpisahan Untuk GuruJasamu Tak TerlupakanPuisi Perpisahan Untuk Guru Jerih Sang GuruSaatnya BerpisahPengabdianmuTerimakasih GurukuDoakan Muridmu IniGuruku Yang TerbaikKetulusanmuKenangan Yang Tak TerlupaSang InspirasikuPuisi Cita Citaku Menjadi GuruPuisi Cita Citaku Menjadi Guru SepertimuSeorang GuruKu Ingin Menjadi GuruMembangun BangsaCita-citakuKuharap TerwujudTerima Kasih GurukuSeorang GuruSang PelitaMenjadi GuruPuisi tentang guru – Guru merupakan orang tua pengganti ketika berada di sekolah, untuk itu kita sebagai murid harus menghormati dan menyayangi guru sebagaimana kita menghormati dan menyayangi orang tua di rumah. Buat kamu yang bingung bagaimana puisi guru yang baik dan benar, berikut kumpulan puisi untuk guru yang bisa digunakan untuk perpisahan maupun hari Hari GuruPuisi Selamat Hari GuruGuruku Tanpa dirimu Kami bukanlah apa-apa Tanpa dirimu Banyak hal yang tidak kami ketahuiGuruku Kau adalah pahlawan kami Pahlawan yang telah memberi kapi pengetahuan Pengetahuan tentang segala ilmu yang ada Selamat hari guru Bagi seluruh guru yang adaMemperingati Hari GuruPagi yang cerah Aku sudah bersiap dengan seragamku Kukenakan seragamku dengan rapih Dan menuju ke sekolah pagi-pagi sekaliDi sekolah akan diadakan sebuah upacara Upacara untuk memperingati hari guru Upacara untuk menghormati dan menghargai Jasa para guru Yang telah mendidik kita dengan sabar hingga hari ini Terimakasih GurukuHari GuruDi hari guru ini Ingin kuucapkan kata-kata Kata-kata sebagai tanda terimakasihku Atas segala jasa yang kau berikan pada kamiTerimakasih guru Atas kesabaranmu dalam mendidik kami Kesabaran yang tiada batas Kau usahakan kami agar bisa mengerti Segala hal yang telah kau ajarkanJasamu tak mungkin bisa kami balas Hanya sebuah kalimat yang bisa kami ucapkan Terimakasih atas segala jasamu Selamat hari guruUntuk GurukuTeruntuk guruku Kau bagaikan pelita di hatiku Kau menerangi kehidupanku Dengan semua sikap tulusmuTeruntuk guruku Terimakasih kuucapkan Karena kau telah menjadi insan yang mulia Mendidik dan membimbing kami dengan kesabaranmuPuisi Tentang Guru PahlawankuJika bukan karena dirimu Jika bukan karena jasamu Jika bukan karena didikanmu Mungkin aku bukanlah apa-apa hingga saat iniKau adalah pahlawan kami Kau membantuku keluar dari ruang hampa Menuju ruang berwarna Dengan segala didikan dan bimbinganmuKarena dirimulah Aku mengerti arti hidup Karena engkau adalah pahlawanku Guruku, sang pahlawan pendidikanGurukuGuruku Terimakasih atas segala didikanmu Kau adalah orang tua kami di sekolah Yang mengajar kami dengan ikhlas dan sabarGuruku Aku berjanji padamu Akan ku balas semua jasamu Dengan kesuksesanku di masa depanHari GuruSelamat hari guru kuucapkan Bagi seluruh guru di dunia Mereka yang merupakan pahlawan Pahlawan yang tak pernah berharap imbalanSelamat hari guru kuucapkan Bagi seluruh guru yang tak kenal lelah Dalam memberi ilmu dan ajaran Agar kita bisa menjadi yang terbaik di masa depan Terimakasih gurukuSang PahlawankuGuru Kau telah mengajarkan kami banyak hal Kau telah memberikan kami Banyak asupan bermanfaatGuru Kau adalah sang pahlawan Kau ajarkan kami tanpa pamrih Kau keluarkan segala kesabaran dan ketulusanmu Selamat hari guru kami ucapkan padamuTerimakasih GurukuTerimakasih guruku Atas segala perjuanganmu terhadap bangsa ini Kau torehkan ilmu pengetahuan bagi setiap kami Agar kami bisa menjadi orang yang berpendidikanLelah dan waktu kau korbankan Sabar dan ikhlas kau berikan Hanya untuk kami muridmu Agar memiliki pendidikan yang baik Terimakasih gurukuSelamat Hari Guru UntukmuGuruku Begitu mulianya hatimu Kau terus menemani kami setiap harinya Mengajarkan kami banyak halGuruku Terimakasih atas segenap ilmu yang kau berikan Terimakasih telah menjadi orangtua kedua kami Terimakasih karena telah mementingkan masa depan kami Selamat hari guru untukmuPuisi Anak SD Tentang GuruPuisi Anak SD Tentang Guru Kesabaran GuruKau adalah guruku Yang selalu sabar menghadapi tingkah kami Kau adalah guruku Yang memberikan jasamu tanpa imbalanGuruku Sabarmu tak bisa kami beli Jasamu tak bisa kami bayar Tapi semua itu akan selalu kami kenangGurukuGuruku Kaulah penolongku Kau membantuku dalam menggapai cita-cita Kau usahakan banyak hal hanya untuk kamiGuruku Terima kasih atas bimbinganmu Bimbinganmu yang penuh semangat Namamu akan selalu kuingat selamanyaUntuk GurukuGuruku Untukmu ku ucapkan terima kasih Terimakasih atas ilmu yang kau bagikan Terimakasih atas segala bimbinganmuGuruku Untukmu ku ucapkan juga kata maaf Maaf jika diri ini masih sering melawanmu Tapi kesabaranmu sangatlah besar Terimakasih gurukuPengorbanan GuruGuru Pengorbananmu sangat berarti Kau korbankan waktu dan keluargamu Hanya untuk mendidik dan membimbing kamiGuru Kau tak pernah putus asa Kau juga tak pedulikan lelahmu Bagimu yang terpenting hanyalah masa depan kami Terimakasih guru Akan kubawa namamu disetiap doa kamiPahlawan Tanpa Tanda JasaPahlawan tanpa tanda jasa Itulah dirimu, guruku Jasamu yang telah kau berikan pada kami Kau tak pernah meminta imbalan untuk ituSegala ilmu yang kau beri pada kami Kau beri semua itu dengan ikhlas Kau juga mendidik kami dengan tulus Dan itu semua tak kau harapkan imbalan Kau memanglah pahlawan tanpa tanda jasaKarena DirimuOh guruku Saat ini kami bisa membaca dan menulis Kami telah mengetahui banyak hal Semua itu hanya karena dirimuJika bukan karenamu Mungkin saat ini kami tidak bisa apa-apa Mungkin kami tidak bisa menghadapi kehidupan yang berat ini Tetapi kami bisa melewatinya dengan baik Semua itu hanyalah karena dirimuUntukmu Yang PenyabarGuruku Kau adalah orang yang penyabar Kau sabar mendidik muridmu Walaupun muridmu ini sangatlah nakalKau masih mau membimbing kami Walaupun kami masih suka membantah Semua itu kau lakukan hanya untuk kesuksesan kami Terimakasih guruku Atas kesabaran yang kau berikan pada saat mendidik kamiDidikanmuTerimakasih guruku Semua didikanmu yang bermanfaat Sangatlah berguna bagi kami Bagi masa depan kamiDidikan dirimu Mampu membuat kami berani Berani dalam menghadapi kehidupan yang sulit ini Terimakasih gurukuSumber IlmuGuru, kaulah sumber ilmu Kau mengajariku ini dan itu Kau mengisi perjalanan hidupku dengan ilmu Membuat kami menjadi mengerti banyak halTak mampu kuungkapkan dengan kata indah Yang terpenting ku ingin kau tahu Bahwa kau adalah segalanya bagi kami Karna tanpamu kami tidaklah berartiTak Kenal LelahTak kenal lelah Itulah yang bisa ku gambarkan tentang dirimu, oh guru Kau korbankan banyak waktumu untuk kami Kau tak pernah mengeluh dalam mendidik kamiTak kenal lelah Kau ajarkan kami segala ilmu yang ada Kau terus berusaha membuat kami paham Paham dan mengerti segala yang kau ajarkan Semua itu kau lakukan dengan sabar dan tak kenal lelahPuisi Untuk Guru TercintaGuru TersayangGuruku tersayang Dirimu sukses membuat ku terkagum Terkagum akan segala kesabaran dan ketulusan Yang kau perlihatkan saat mengajar kamiGuruku tersayang Kau bagaikan mentari di hidup kami Kau menyinari kehidupan kami Dengan segala ilmu yang kau berikanPuisi Untuk Guru Tercinta Sosok Yang MuliaGuru Kau adalah sosok yang mulia Kau mendidik dan membimbing kami Tapi tak pernah kau pikirkan lelahmuGuru Kau melakukan segalanya tanpa pamrih Kau rela pergi pagi pagi buta Hanya agar kami tidak ketinggalan ilmuGuru Hatimu sungguh mulia Kesabaranmu seperti tiada batas Terimakasih guruku tercintaGuruku TercintaOh guruku Kau mendidikku dengan sabarmu Kau mendidikku dengan hati tulusmu Kau mendidikku dengan senyum tulusmuOh guruku Kau adalah definisi dari sebuah rasa ikhlas Kau adalah definisi dari sebuah rasa tulus Kau juga definisi dari sebuah rasa sabarGuruku tercinta Terimakasih atas setiap hal baru yang kau berikan Terimakasih atas setiap pengalaman yang kau torehkan Dirimu akan kuingat selaluJasamu Kan KukenangTerimakasih guruku Terimakasih atas segala jasa-jasamu Jasamu dalam mendidik kami Jasamu dalam menuntun kamiTerimakasih guruku Semua jasamu itu sangatlah berarti Semua jasamu akan terus kukenang SelamanyaPerjuangan Sang GuruSetiap harinya Kau berikan diri ini bekal sebuah ilmu Kau berikan kami asupan ilmu itu Dengan penuh kesabaran dan ketulusanSetiap peluh dan lelahmu Tak pernah kau pedulikan Kau perjuangkan masa depan kami Semua itu demi kebaikan kamiCinta Tulus Seorang GuruBaru kusadari saat ini Kesuksesan yang sekarang ku punya Masa depan indah yang sekarang ku miliki Semuanya berkat seorang guruBaru kusadari saat ini Semua cinta tulus didikanmu itu Bisa memberikan pengaruh besar bagi masa depanku Baru kusadari Tanpamu, aku bukanlah siapa-siapa Terimakasih guruPelita KehidupanGuru Kau bagaikan pelita di hidupku Kau menerangi kehidupanku Kau memberikanku banyak pelajaran berartiKau mengabdi bagi bangsa ini Dengan semua didikan dan bimbinganmu Kau lakukan itu dengan segala kesabaranmu Kau berjuang demi masa depan bangsa Terimakasih gurukuGuruku Yang HebatGuruku Kau adalah inspirasi dalam hidupku Kau adalah panutanku Kau mengajar dan membimbingkuGuruku Bagiku kau adalah yang terhebat Perkataan dan perbuatanmu juga sangatlah lembut Kau tak kenal lelah dalam memperjuangkan bangsa iniGuruku Tanpamu bangsa ini bukan apa-apa Generasi ini tak akan bertumbuh dengan baik Tanpa kehebatan dari dirimuGuruku Nan Luar BiasaBagiku Dirimu sangat luar biasa Pengabdianmu sangatlah berarti Bagi seluruh bangsa iniPerjuanganmu sungguh lah hebat Walaupun namamu tak tertulis di buku pahlawan Tapi semua orang tahu Bahwa kaulah pahlawan pendidikan yang sebenarnyaMaaf DarikuGuru Hanya satu kata yang mampu kuucapkan Hanya sebuah kata maaf Maaf atas segala perbuatan yang sering menyakitimuMaaf atas perkataanku Maaf atas segala kelalaianku Maaf atas segala sikapku Yang seringkali membuatmu kecewaAku sadar Kata maaf tak akan bisa menggantikan segala kebaikanmu Tapi aku berjanji Aku akan terus belajar untuk mencapai kesuksesanku Dan akan kubuat engkau bangga padakuPuisi Perpisahan Untuk GuruJasamu Tak TerlupakanEngkau bagaikan tetesan embun Yang mampu menyejukkan hati Engkau bagaikan pelita Yang mampu menyinari hidupkuTerimakasih kuucapkan Atas semua didikan yang tlah kau berikan padaku Semua jasamu tak kan pernah terlupa Dan akan ku kenang selamanyaPuisi Perpisahan Untuk Guru Jerih Sang GuruSetiap tetesan keringat yang kau keluarkan Setiap tutur kata yang keluar dari bibirmu Setiap kesabaran dan ketulusan yang kau berikan Semua sangatlah berarti bagi bangsa iniTerimakasih guruku Atas tinta yang kau torehkan bagi kami Tinta yang mengandung banyak ilmu Yang membuat kami memiliki kesempatan Dalam menata masa depan yang cerah Jasamu sangat berharga bagi kamiSaatnya BerpisahPara guruku tersayang Terimakasih atas 3 tahun ini Terimakasih atas segala ilmu yang telah kau berikan Terimakasih atas semua didikanmuSaat ini kami sudah siap Kami siap untuk bertarung dengan dunia luar Kami sudah berani menjalani kehidupan nyata ini Semuanya sudah siap kami lalui Karena dirimu telah melatih kami dengan sangat baik Terimakasih gurukuPengabdianmuGuruku Kau adalah cahaya dihidupku Kau mampu menerangi mimpiku Kau juga bagaikan pelangi Yang mampu mewarnai semangatkuGuruku Perpisahan hari ini bukanlah sebuah akhir Aku akan berjuang untuk masa depanku Akan kupastikan untuk kembali menemuimu nanti Dan kembali mengucapkan kata terimakasih atas semua jasamuTerimakasih GurukuTerimakasih guruku Karena dirimu aku jadi paham aksara Karena dirimu aku jadi paham logika Karena dirimu aku jadi paham bahasaTerimakasih guruku Atas jasamu yang mampu mencerdaskanku Atas jasamu yang mampu membuatku paham Atas jasamu yang mampu menjauhkanku dari kebodohanDoakan Muridmu IniGuru Doamu sangat kami butuhkan Agar kami menjadi orang yang berguna Agar kami menjadi orang yang suksesGuru Doamu sangat kami butuhkan Untuk menggapai semua mimpi kami Untuk mewujudkan harapan kami Di masa yang akan datangGuruku Yang TerbaikDengan senyum seindah mentari Dengan segala keadaan yang membangkitkan semangat Kau selalu berhasil membuat kami Menjadi lebih baik setiap harinyaTerimakasih oh guruku Dengan pengabdian tulusmu kau didik kami Menjadi yang terbaik itulah yang kau harapkan dari kami Guruku, doaku selalu untukmu Kau adalah yang terbaikKetulusanmuGuru Bekal ilmu yang kau tanami kepada kami Akan kami tuai untuk masa depan Akan kami ingat segala ketulusanmuAtas jasamu yang selalu sabar Dalam membimbing kami Tak akan pernah bisa terganti Terima kasih atas jasamu dan segala pengorbananmuKenangan Yang Tak TerlupaSelalu terlintas dipikiranku Kenangan semasa sekolah dulu Kenangan bersama teman-teman Kenangan bersama para guruTeringat segala didikan dan nasehat dari guruku Didikan yang membawa pengaruh besar bagi masa depanku Seperti kesuksesanku saat ini Semuanya tak luput dari jasa guruku Terimakasih guruku tercintaSang InspirasikuGuruku Tak satupun kata atau kalimat yang mampu kuucapkan Tak cukup terimakasih ini kusampaikan Semua orang tahu betapa kau sangat berjasaTak peduli letih dan lesu Kau tetap berusaha memberikan yang terbaik Terima kasih atas segala pengorbananmu Kau adalah sumber inspirasikuPuisi Cita Citaku Menjadi GuruPuisi Cita Citaku Menjadi Guru SepertimuAku ingin menjadi sepertimu Aku ingin menjadi orang yang sesabar dirimu Aku ingin mendidik banyak orang Dan menjadikan bangsa ini menjadi lebih baikAku ingin menjadi sepertimu Seorang yang tak kenal lelah dalam memberi pelajaran Seorang yang tulus saat berbicara Aku ingin sepertimu, gurukuSeorang GuruSetiap hari kuperhatikan dirimu Kuperhatikan semua gayamu saat mengajar kami Tutur kata yang lembut Senyum yang tulus Semua terpancar dari dirimuDirimu adalah sumber inspirasiku Yang membuatku lebih giat lagi dalam belajar Yang membuatku terus semangat menggapai cita-cita Yaitu cita-cita seperti dirimu Menjadi seorang guruKu Ingin Menjadi GuruGuru Itu adalah sebuah kata yang ingin kuwujudkan Aku ingin menjadi guru Menjadi seseorang yang menularkan banyak ilmuAku ingin menjadi guru Aku ingin membangun bangsa Dengan segala hal yang kuajarkan nantinya Dengan segala teladan yang nantinya kuberikanMembangun BangsaDi depan kelas Kupandangi guruku yang sedang mengajar Jari-jarinya yang mencoret papan itu Membuatku terkagum padanyaMenjadi sepertinya adalah impianku Aku ingin menjadi guru Aku ingin membangun bangsa Indonesia Menjadi bangsa yang jauh lebih baikCita-citakuGuru Itulah satu kata yang terlintas di otakku Saat banyak yang bertanya Akan jadi apa kau kelakGuru Dimataku mereka adalah orang yang mulia Mereka adalah orang yang sangat berjasa Itulah sebuah alasan Inginku menjadi seorang guruKuharap TerwujudKubuka dan kubaca buku itu setiap hari Buku yang berisi banyak ilmu Buku yang diajarkan oleh guruku Dan mengandung banyak pengetahuanKelak aku ingin menjadi seorang guru Sama seperti guruku yang sabar dan ikhlas Mereka mengajar dan membimbing kami dengan tulus Dan aku ingin menjadi seperti mereka nantinyaTerima Kasih GurukuTerima kasih kuucapkan padamu, guru Kau seorang yang terus memotivasiku Kau seorang yang terus menasehatiku Kau seorang yang terus mendidikkuGuruku Karena dirimu aku menjadi tahu banyak hal Karena dirimu aku jadi mengerti Banyak hal yang sebelumnya tak kupahamiSemoga suatu hari nanti Diri ini bisa menjadi seperti dirimu Seorang guru yang selalu sabar Dalam mendidik murid-muridnyaSeorang GuruAngan melayang ke masa depan Aku ingin menjadi seorang guru Guru sang pejuang ilmu Guru yang tak pernah kenal pamrihAku akan berusaha menggapai mimpi itu Tak kan lelah ku timba ilmu Tak kan kubuang waktu dengan sia-sia Demi menjadi seorang guruSang PelitaTahukah engkau? Ada pelita yang selalu kuingat Ada pelita yang selalu kuhormati Karena pelita itu, aku dapat meraih cita-citakuPelita itu adalah guruku Guru yang terus memberiku asupan ilmu Tak kenal lelah dan letih Hanya demi masa depan muridnyaMenjadi GuruGuruku Tiada hari tanpa bekerja Tiada hari tanpa mengajar Tiada hari tanpa memberi ilmuEngkau guruku Seorang yang tak pernah tahu apa itu lelah Seorang yang selalu berusaha Agar muridnya memiliki masa depan cerahGuruku doakan aku Agar bisa menjadi seorang guru sepertimu Membagikan ilmu dan keterampilan bagi seluruh generasi Agar bangsa kita bisa terus majuBaca jugaPuisi tentang sahabatPuisi tentang kemerdekaanContoh puisi anakItu dia kumpulan contoh puisi tentang guru singkat yang bisa diberikan saat hari guru ataupun hari perpisahan dengan guru kesayangan kamu. Terima kasih telah membaca di Sudut Pintar, semoga bermanfaat.
Seorang murid biasanya membuat puisi lucu untuk guru saat mendapatkan tugas dari bapak atau ibu guru. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, tak jarang para guru memberikan tugas kepada muridnya untuk menulis sebuah puisi. Puisi yang dibuat umumnya menggunakan diksi yang puitis dan memiliki makna yang dalam. Tetapi, tidak semua murid bisa membuat puisi dengan kata-kata yang puitis. Misalnya anak SD yang baru duduk di bangku kelas 1 atau kelas 2. Mereka akan cenderung membuat puisi dengan kata-kata yang sederhana dan lucu. Ini merupakan suatu hiburan tersendiri untuk para guru yang memberikan tugas menulis puisi kepada mereka. Tugas puisi yang diberikan guru terkadang membuat para murid merasa bingung dalam menentukan tema apa yang tepat untuk puisinya. Alhasil puisi yang dibuat pun jadi sedikit asal-asalan. Tetapi, lain halnya dengan para guru yang justru menganggap ini suatu hal yang menyenangkan. Karena mereka bisa membaca berbagai puisi lucu untuk guru. Puisi Lucu yang Ditulis Murid untuk Guru Judul Pusing Malam ini aku pusing sekali Ibu guru memberiku tugas Tugasnya membuat sebuah puisi Tugas ini susah sekali Aku bingung apa yang akan ku tulis Di atas kertas ini Kepalaku… Pikiranku… Aku sungguh jadi pusing Wahai pusing, menjauhlah dari kepalaku Judul Maafkan Aku Pak Guru Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Kau selalu mengajar setiap hari Dari hari Senin sampai hari Sabtu Kau tak kenal lelah mengajari muridmu Kau mengajar mata pelajaran matematika Meskipun aku selalu pusing Dan bingung bagaimana cara menghitung Tapi kau selalu bersabar Dan mengajari muridmu sampai bisa Aku sedih kalau kau marah Karena aku tak bisa mengerjakan soal Soalnya sangat sulit, jadi aku tak bisa menjawabnya Maafkan aku pak guru Anak kecil memang masih memiliki pikiran yang bersih dan polos. Sehingga yang keluar dari ucapan mereka adalah ungkapan kejujuran. Tetapi, hal itulah yang justru menjadi sisi kelucuan seorang anak. Kata-kata yang jujur dan apa adanya adalah suatu bentuk puisi lucu untuk guru yang dipersembahkan seorang murid kepada gurunya.
MATEMATIKA CINTA Dian Mardiana 1 + 1 – 1, Itulah cintaku Seperti lingkaran Yang tak pernah habis Dimakan oleh detik detik waktu Seperti angka 0, tak kan bisa dibagi, jika dipaksa, ia akan minus alias mati! Cintaku, Seperti angka tegak berdiri Sendiri, tanpa orang lain Dan cintaku, Seperti perkalian yang tak habis oleh sisa waktu Hitunglah cintaku, Ibu! Imroatun Nadifah Beribu pengorbananmu Beribu cinta tlah kau berikan untukku Diriku 1, Tapi cinta dan sayangku 1000 untukmu Cintaku bagaikan lingkaran dan aljabar untukmu Lingkaran yang tak pernah ada sudut batasnya Aljabar yang berisi banyak suku Variabelnya dirimu, Ibu Dan koefisiennya diriku Yang selalu membutuhkanmu dan bisa berpisah darimu Waktu terus berjalan, dan berjalan Tapi, Kasihku padamu Ibu, tak kan pernah habis Bagaikan beribu bintang di langit Himpunan cintaku ku berikan padamu Himpunan cinta yang tak kan pernah habis dan berbatas, untukmu. Sahabat Holifatul jannah Persahabatan kita seperti lingkaran Yang tidak ada batas sudutnya Kau bagaikan jari-jari dan akulah diameternya Dimana diameter tanpa jari-jari tidak akan ada Engkau seperti pusat lingkaran yang slalu ada di tengah-tengah kehidupanku Aku bagaikan konstanta jika tanpamu Oleh karena itu,,,, Kita bagaikan bentuk al-jabar yang terdiri dari beberapa suku dan terbentuk menjadi satu. SEMPATKANLAH Lisa Aprilia Hidup hanya sekali Dosa jangan di tambah Pahala jangan di kurangi Cinta jangan di bagi Manfaatkan kesempatan itu sebaik baik mungkin Karena bisa jadi kesempatan untuk mengurangi dosa , Untuk menambah pahala Untuk hidup tidak datang dua kali Matematika keluarga wahyudi 1 + 1 = dua Itulah orang tuaku 1 – 1 = 0 Berarti aku tidak punya saudara 2 – 1 = 1 Itulah rumahku Kamu Dibawah pohon kumenulis sebuah puisi tentang dirimu Dan ku melihat bintang kelangit untuk melihat bintang Dan ku hitung bintang itu, meski tidak semua Tapi,,,, Cintaku untuk bagaikan pasir yang ada di laut Meski orang pintar matematikanya Walaupun dia menggunakan rumus apapun Dia tak akan bisa karena terlalu banyak cintaku untukmu . Itulah cintaku padamu ………. ? Matematika cintaku Supriyanto Cintaku tak seperti tembereng Cintaku tak seperti al-jabar yang dibantu Cintaku murni bagaikan konstanta Yang tidak dibantu tetapi berdiri dengan sendiri Cintaku tak seperti variabel Yang slalu berganti ganti Cintaku bagaikan lingkaran yang tak ada ujungnya untukmu Cintaku bagaikan diagram venn Yang slalu bersama bersatu yang tidak akan berpisah Cintaku bagaikan kedudukan lingkaran Yang berpusat B yaitu artinya bersatu Itulah matematika cintaku …….. J Matematika Cinta Sahniwa 1 + 1 itulah cintaku Cintaku yang tak pernah terbagi Cintaku seperti lingkaran Yang tak pernah ada habis oleh detik detik waktu yang berputar Cintaku tak kan terbagi Karena cintaku hanya untukmu seorang Ruang kubus yang slalu menjadi renungan hatiku Cintaku seperti perkalian yang tak akan habis sampai akhir hayatku HIDUP-KU Moh. Buddi Begitu banyak dosa yang kulakukan 1 diriku 1000 dosa didalam hidupku 1 dirimu beribu ribu rasa sayangku padamu Hidupku bagaikan lingkaran Yang tak berujung dan hidup slalu berputar Dengan detik dan waktu Dan terlalu banayak dosa yang banyak kulakukan Walaupun aku satu tetapi Beribu ribu dosa yang aku perbuat Selama sepanjang hidupku Matematika cintaku Yono Cintaku padamu bagaikan lingkaran Yang tak pernah ada batasnya Bagaikan positif dan negatif Yang slalu saling berpasangan Cinta dan sayangku padamu Bagaikan garis vertikal Yang akan slalu berdiri tegak tuk menjagamu Karena ku tahu aku dan kamu akan slalu setia Matematika Hidup Misrawi 1 X aku dilahirkan 1 X aku hidup 1 X aku akan mati 1 X aku punya ayah dan ibu 1 cintaku ….. itu kamu Hidup hanya 1X Dosa jangan + Amal jangan di – Cinta jangan di 😕 1 CINTA Hermanto 1 X 1 seperti mengali cintaku Karena segitiga yang mengelilingi cintaku Cintaku seperti lingkaran yang tidak ada ujung ujungnya Cintaku padamu bagaikan busur yang menanjap ke hatiku Kekasih Santi Laili Detik detik pun kita lalui Hingga sudut tak berputar pada talinya Dua tali yang menjadikan satu Drajatpun tak menjadikan kita gelombang Aku dan kamu satu yang dibelah dua Slalu ada persamaan diantara kita Hembusan jiwa kan slalu bersamamu Meski penuh dengan duri duri Dan hanya tersisa air mata Karena bagiku cinta yang dibasuh dengan air mata Akan indah dan suci slamanya Love ayah Oleh Wati wardani 2 -1 itulah cintaku untukmu ayah Cintaku takkan terbagi 3-1 , hanya untukmu Sayangku padamu bagaikan variebel dan diagram venn Aku menyayangimu dengan rumusku ayah Yaitu ,,,,, I + LOVE + YOU + FATHER I love you father Lingkaran Persahabatan Kurniawan Aku ingin persahabatan kita seperti lingkaran Yang slalu berputar Tanpa ada titik awal dan titik akhir dalam menjalani kehidupan Sahabat pegang kata kata dariku sebagai bukti kesetiaanku padamu … J CERITA HIDUPKU Joko Anggi A 4 = 2+2 itulah hidupku Meskipun saya tidak suka matematika Segi empat yang agak panjang dengan ukuran 5 m itulah tempat kamarku Meskipun agak sempit tempat kamarku Tetapi saya tidak putus asa untuk membangun sebuah segi empat Dengan menggunakan rumus kubus Itulah kehidupanku Sumber
puisi matematika untuk guru