Justrudlm ketdk sempurnaan kita memulai memberitakan Firman Tuhan & percayalah sblm kita memberitakan Firman Tuhan mk Tuhan akan dealing dng pribadi kita & akan membuat kita serta mendorong kita utk melakukan Firman Tuhan krn Firman Tuhan itu spt pedang bermata dua yg tajam yg sanggup menusuk amat dlm sampai memisahkan jiwa & roh (Ibr 4: 12
Pedangini adalah Firman Tuhan. Dan sebagaimana yang Ibrani 4:12 katakan: "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun." Firman Tuhan adalah senjata terbaik yang paling ofensif dan hanya dengan memilikinya kita dapat mengalahkan musuh.
FirmanTuhan seperti pedang bermata dua (Ibr 4:12) harus anda tancapkan dalam pikiran orang tersebut. Minta orang tersebut membaca sendiri, biarkan firman Allah berbicara kepadaNya. (Ada orang-orang yang bertobat bukan karena ada yang memberitakan Injil, tetapi karena membaca Alkitab sendiri).
Sebabfirman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbanga Baca Alkitab, temukan rencana, dan cari Tuhan setiap hari. Dapatkan Aplikasinya {{#signedIn}} Profil {{/signedIn}} Bantuan & Dukungan
Karenakita tidak Tidak taat. Pada waktu krisis terjadi ketidak taatan akan kelihatan jelas. Yunus 1 : 1 - 4 (baca) Yunus adalah salah satu contoh seorang yang awalnya tidak taat dan melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan Tuhan, ketika Tuhan hendak mengutusnya ke Niniwe. Apapun alasannya, kita harus TAAT melakukan firman Tuhan.
Tidakada yang mampu memberi kekuatan seperti kekuatan firman Tuhan. Inilah ayat alkitab tentang kekuatan yang meneguhkan iman kristen. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan
JBdOQSV. Ibrani 412 “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Banyak orang salah menafsirkan perkataan firman “pedang bermata dua” dengan arti bahwa firman itu berlaku bagi anda, tetapi juga berlaku bagi saya. Firman Tuhan memang berlaku bagi setiap orang, baik pemberita maupun pendengar akan tetapi, bagian nas Firman Tuhan ini tidak dalam konteks membicarakan mengenai aplikasi dan penerapan Firman. Tetapi konteks Firman ini berbicara mengenai satu peringatan dan nasihat bahwa orang percaya harus sungguh-sungguh hidup berdasarkan Firman Tuhan yang murni yang mampu merasuk sampai ke dalam jiwa kita untuk mempertajam dan memperteguh keyakinan iman kita kepada Kristus. Penulis Ibrani memberikan suatu penekanan terhadap kegagalan Israel menjadi contoh yang baik bagi generasi penerusnya. Selama menjadi umat Allah, banyak sekali kegagalan yang ditimbulkan oleh ketidaktaatan Israel di dalam mematuhi segala nasihat dan hukum Allah. Oleh karena itu mereka tidak dapat masuk ke tempat perhentian yang Allah telah sediakan. Di dalam perjalanan kita mengiring Tuhan, kita seringkali juga gagal menjadi orang yang tetap setia di dalam menaati segala perintah Tuhan. Akan tetapi kita bersyukur memiliki Firman Allah yang diberikan kepada kita. Firman Allah ini memiliki ketajaman yang sungguh sehingga mampu membedakan pertimbangan dan pikiran kita. Oleh sebab itu kita harus merespon kepada Injil Tuhan dengan benar dan sungguh-sungguh mau berusaha menaati agar kita bisa masuk ke dalam perhentian terakhir bersama dengan Yesus Kristus Tuhan kita. Usaha kita memang bukanlah suatu jaminan kita masuk ke dalam perhentian teakhir kita, karena semua telah dikerjakan oleh Allah. Tetapi tanpa usaha, kita tidak membuktikan diri sebagai penerima Anugerah itu, dan tanpa usaha kita tidak benar-benar menjadi seorang yang bersungguh-sungguh di hadapan Allah. Oleh karena itu, ketika kita sudah menerima karunia keselamatan, maka kerjakanlah itu dengan hidup taat dan setia dihadapan-Nya. Amin. DOA “Firman-Mu membuka hati dan pikiran kami, ya Allah.. Ajarlah kami untuk mampu berjuang hidup taat dan setia akan Firman-Mu. Amin”
firman tuhan seperti pedang bermata dua